top of page

DOs and DON'Ts selama Covid-19

  • Writer: 93.4 UMM FM
    93.4 UMM FM
  • Apr 23, 2020
  • 2 min read

Virus corona atau Covid-19 ini cukup menyeramkan, ya, Kawan Muda. Kalau boleh jujur, Mimin Penulis sendiri cukup takut kalau mau keluar rumah. Dan menurut testimoni Bundahara Mimin yang kadang harus keluar rumah untuk berbelanja, suasana di jalan raya cukup sepi. Orang-orang yang berkeliaran pun semuanya mengenakan masker.


Ngomong-ngomong soal virus ini, Kawan Muda sudah tahu belum apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pandemi ini berlangsung? Simak sampai habis, ya!


1. Cuci tangan sesuai prosedur.

Kawan Muda, mencuci tangan mungkin kesannya cukup remeh. Tapi, tahu nggak sih? Lewat cuci tangan, kita bisa meminimalisir penularan virus ini. Adapun cara mencuci tangannya enggak sekadar kasih sabun-gosok-gosok sebentar-bilas dengan air, lho!


ree

sumber gambar: share d'moment


2. Jangan membuat kerumunan.

Ketika kita berkumpul di suatu tempat dengan jumlah orang yang banyak, potensi penyebaran virus ini pun meningkat. Bisa jadi dari sekian orang yang berkumpul, ada 1-2 carrier (pembawa virus) yang menyebarkan virus tersebut ke orang sekitarnya. Kita yang tanpa sadar terkena virus ternyata juga menyebarkan virus ini kepada orang lain. Seram, kan, penyebarannya? Semudah itu, lho, Kawan Muda! Ah, pokoknya, jangan keluyuran dulu deh!


3. Jangan menimbun APD.

APD atau Alat Pelindung Diri sangat dibutuhkan oleh garda terdepan yang sanggup melawan virus ini, yakni dokter dan perawat. APD kini sedikit sulit didapatkan. Maka dari itu, APD lebih baik diberikan kepada orang-orang yang lebih memerlukan demi memerangi Covid-19 ini.


4. Jangan menyentuh area wajah.

Kulit di tangan kita bisa dibilang memiliki daya tahan yang lebih unggul ketimbang bagian kulit lainnya. Tetapi, jaringan mukosa yang melapisi mata, hidung, dan mulut kita tak sekuat itu. Jadi, jangan menyentuh area wajah kita, ya. Terlebih ketika kita habis bepergian dan menyentuh banyak benda tanpa mencuci tangan.


5. Mengurangi bepergian jika tidak penting.

Jika tidak ada kepentingan, kita dianjurkan untuk tetap tinggal di rumah. Ketika kita bepergian, bisa jadi kita pulang dengan keadaan sebagai pembawa virus. Daripada menambah korban, lebih baik meminimalisir, kan? Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi? Hoho~


Selain melakukan beberapa hal di atas, penting bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan. Jangan lupa konsumsi makanan yang bergizi dan menjaga kebersihan, ya, Kawan Muda!


Penulis: Dizar

Referensi: Merdeka.com

Comments


bottom of page