top of page

Pilihan Lagu yang Cocok untuk Rehat

  • Writer: 93.4 UMM FM
    93.4 UMM FM
  • Jun 25, 2020
  • 2 min read

Updated: Jul 1, 2020

Selama masa pandemi, aktivitas kita jadi terbatas. Kita nggak bisa lagi keluyuran bebas atau sekadar nongki di kafe sambil mengeluh kenapa merasakan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Kalau sumpek gara-gara tugas, kita nggak bisa lari ke bioskop untuk update dan refreshing otak dengan film terbaru atau sekadar berburu buku dan baju diskon. Masa pandemi membuat kebebasan berekspresi sedikit terkekang.

ree
Sumber: cuitan Mimin sendiri.

Penat, capek, gelisah, takut, patah hati--kayaknya, sederet emosi yang disebutkan rasa-rasanya pernah 1-2 kali kita alami belakangan ini. Mau cerita juga bingung. Serba bingung sampai-sampai kalau ditanya, "Kamu siapa?" jawabnya: "Jelly!"


Nggak, guys, bercanda.


Perasaan kurang menyenangkan --kayak yang tadi udah Mimin sebut di atas-- memang kerap kali buat aktivitas terganggu. Mau makan ingatnya tugas. Mau tidur ingat tenggat kerjaan. Mau cerita juga teman pada sibuk sendiri. Mau ngobrol ke Mama juga sungkan. Bukannya ingat si dia, ingatnya malah sama beban hidup. Pokoknya pusing sendiri, deh!


Sebagai sesama pejuang kesumpekan duniawi yang suka bikin overthingking sampai susah tidur, Mimin mau berbagi beberapa playlist rehat yang sekiranya bisa bantu kamu berlapang dada atau jujur pada diri sendiri kalau sebetulnya kamu memang tidak baik-baik saja.


1. Rehat - Kunto Aji

Mas Kun --sapaan si penyanyi-- lewat album Mantra-Mantra miliknya sanggup hadirkan sejuta emosi. Salah satu yang ikonik dari album ini adalah lagu Rehat. Rehat berpesan bahwa kita harus mengambil jeda sejenak dan tidak perlu merasa bersalah atas hal yang bukan salah kita. Segala keraguan dan ketakutan akan masa depan hanyalah sekadar mimpi buruk kita. Ketika ada masalah, berpikir tenang dan rileks adalah solusi terbaik. Istirahat.



2. Semoga, Ya - Guna Warma (Nostress)

Lewat album Ini Bukan Nostress, Semoga, Ya hadir sebagai salah satu pecutan untuk yakin terhadap diri sendiri. Lewat sepercik harapan akan masa depan, kita bisa beristirahat di hari ini dan bersiap berbenah untuk mencapai angan dan mimpi yang belum berhasil digapai di hari kemarin. Jangan sekadar ragu dan tak yakin bisa merah mimpi, kalau kita cuma duduk untuk menunggu.



3. untuk hati yang terluka. - Isyana Sarasvati

untuk hati yang terluka. adalah salah satu single garapan Isyana di album LEXICON miliknya. Suara seriosa Isyana mengantarkan kita kepada suatu hal: Ketika kita tidak berhasil meraih apapun yang kita impikan, hidup kita belum berakhir. Sakit, terjatuh, marah--semua adalah emosi yang pernah kita rasakan. Meskipun jatuh dan terseok-seok, Isyana menekankan bahwa kita tidak sendiri. Setidaknya, meskipun tidak ada satupun yang hadir untuk membantu, Isyana lewat karyanya hadir menemani diri.



4. Utarakan - Banda Neira

Lagu yang dinyanyikan oleh Ananda Badudu dengan petikan gitar sebagai latar lagunya adalah sebuah lagu yang sukses bikin Mimin nangis tersedu-sedu. Dari yang Mimin tangkap, lagu ini berpesan bahwa tidak semua hal bisa langsung selesai. Tidak semua pertanyaan kita langsung ada jawabannya. Terkadang, kita harus melewati sekian proses untuk mencapai akhir. Dan ... ya, jangan takut mengutarakan apapun yang dirasakan meskipun sulit. Dari lagu ini, Mimin belajar untuk jujur atas perasaan Mimin sendiri.



Nah, itu tadi rekomendasi lagu yang bisa kamu dengarkan untuk rehat sejenak dari rutinitas yang bikin penat. Tidak ada salahnya beristirahat dan jujur dengan diri sendiri. Tidak masalah jikalau tidak baik-baik saja. Kalau kata Mas Kun, "Tenangkan hati. Semua ini bukan salahmu."


Selamat beristirahat. Semoga, stamina dan semangatnya perlahan terisi dan siap kembali menghadapi realita kehidupan!


Penulis: Mimin aka Dizar

Sumber gambar: Milik pribadi

Comments


bottom of page